Dalam Pasal 224 KUHP, kn dienkan sanksi pidana apabila “Barang siapa meniru atau memalsukan uang kertas yang dikeluarkan oleh negara atau bank, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau uang kertas itu sebagai asli atau tidak palsu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”
Cara menangani uang ada 3 yaitu 3D (Dilihat, diraba, diterawang)
a.Verifikasi uang kertas pecahan Rp. 5.000 emisi tahun 2001
1) Dilihat
Dengan cara dilihat, akan tampak :
•logo Bl
•Antikopi dalam bentuk tulisan “RI”
•Gambar pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol bagian depan
•Gambar pengrajin tenun Pandai Sikek Sumatera Barat bagian belakang
2) Diraba
Dengan cara diraba, akan terasa :
•Angka nominal, tulisan “BANK INDONESIA” dan”LIMA RIBU RUPIAH”, gambar utama serta gambar Burung Garuda tersa kasar.
•Kode tertentu berbentuk satu lingkaran untuk mengenali bentuk pecahan ini bagi tunanetra.
3) Diterawang
Dengan cara dilihat, akan tampak :
•Tanda air gambar Pahlawan Nasional Cut Nyak Dien
•Benang pengaman memendar hijau dan kuning di bawah sinar ultraviolet dengan teks BANK INDONESIA
•Tulisan mikro BANK INDONESIA 5000
b.Verifikasi uang kertas pecahan Rp. 10.000 emisi tahun 2005
1)Dilihat
Dengan cara dilihat, kan tampak :
•Gambar dan warna jelas dan tajam
•Tinta berubah warna OVI (optically Variable Ink) dimana pda logo BI pada bidang segidelapan akan berubah warna hijau menjadi biru apabila dilihat dari sudut pandang berbeda
•
2)Diraba
Dengan cara diraba, akan terasa :
•Angka nominal, tulisan “BANK INDONESIA”, dan “SEPULUH RIBU RUPIAH”, gambar utama serta gambar Burung Garuda terasa kasar
•Kode tertentu berbentuk 1 llingkaran untuk mengenali bentuk pecahan ini bagi tunanetra
•
3)Diterawang
•Terlihat tanda air “watermark”, gambar pahlawn Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II, dan “Electotype” berupa logo BI dan ornamen daerah Palembang
•Terlihat tulisan BI 10000, berulang-ulang pada benang pengaman
•Terlihat gambar saling isi “Rectoverso” berupa logo BI yang akan terlihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
. Verifikasi uang kertas pecahan Rp. 20.000 emisi tahun 2004
1)Dilihat
Dengan cara dilihat, akan tampak :
•Gambar utama pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata dibagian depan
•Gambar utama pemetik teh di Jawa Barat di bagian belakang
•Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan memakai kaca pembesar
•Tanda OVI akan berubah dari warna magenta menjadi wrna hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu
•Runtutan huruf dan angka dengan ukuran makin membesar akan memendar dibawah sinar ultraviolet
2)Diraba
Dengan cara diraba, akan terasa :
•Angka nominal yang kasar
•Kode tertentu untuk mengenali jenis pecahan bagi tunanetra dengan cara meraba kode tersebut
•
3)Diterawang
Dengan cara diterawang, akan terasa :
•Tulisan BI tersembunyi hanya dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
•Gambar logo BI yang berada tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang kearah cahaya
•Tanda air pahlawan Nasional Otto Iskandar Dinata akan terlihat daroi kedua belah bagian uang apabila diterawang ke arah cahaya
•Garis terlentang dari atas ke bawah memulai tulisan 20000 berulang-ulang yang terlihat seperti berwarna merah, biru, kuning, dibawah sinar ultraviolet
d.Verifikasi uang kertas pecahan Rp. 50.000 emisi tahun 1999
1)Dilihat
Dengan dilihat, akan tampak :
•Gambar tersembunyi berupa tulisan BI hanya dapt dilihat dari sudut pandang tertentu
•Tinta tampak gambar-gambar ornamen daerah Bali yang akan memudarkan hijau, kekuningan, dibawah sinar ultraviolet
2)Diraba
Dengan diraba, akan terasa :
•Kasar cetak dalam intlagio angka nominasi tulisan “BANK INDONESIA”, dan “LIMA PULUH RIBU RUPIAH” gambar pahlawan serta gambar burung garuda
•Kode tunanetra “Blind code” kode tertentu berbentuk dua segitiga untuk mengenali jenis pecahan bagi tunanetra dg cara diraba
3)Diterawang
Dengan diterawang, akan terlihat :
•Gambar saling isi logo BI akan terlihat secara utuh apabila diterawang ke arah cahaya
•Tanda air pahlawan Nasional Hos Cokroaminoto dan electrotype berupa logo BI dan ornamen Bali